Friday 12 July 2013

Umroh ku

Syukur tak terkira kupanjatkan kepada Allah kerana menjadikan aku tetamuNya.Walau aku tak tahu aku ini tetamuNya yang bagaimana tapi di Tanah Haramain dapat ku rasa kasih sayangNya yang tak terhingga..Segala ujian dan kekecewaan di sana adalah tarbiyah paling berharga buatku yang sering khilaf dalam menempuh hidup ini.Aku menyangka di bumi Malaysia aku adalah orang yang penyabar tapi rupanya di bumi haramain aku diajar agar lebih bersabar lagi dengan segala macam fenomena karenah manusia..
Dengan begitu aku juga amat bersyukur kerana Allah SWT mengizinkan aku yg penuh dosa ini mengucup dan mendakap dinding baitullah,mengucup hajar aswad,bersolat di Raudhah tanpa gangguan kerana semua tahu bukan mudah dapat solat dengan sempurna bagi jemaah wanita memandangkan raudhah yang sentiasa sesakAku juga diizinkan Allah bersolat sunat di hijr Ismail yang semuanya menjadi rebutan para jemaah.Tawaf dan Saie juga dipermudahkan.Kami tawaf dengan berhampiran dengan kaabah.Di situlah aku merasa betapa Allah Itu Maha Pengampun,Pengasih dan juga Maha Penyayang.
Di bumi haramain ini adalah sedalam-dalamnya aku merenung diri yang hina dan kerdil ini.Semua dan silap bermain di benak dan kadangkala seperti skrin tv layaknya  berputar di mindaku..Kenangan manis di bumi haramain akan terpahat sebagai memori yang paling berharga buatku seumur hidup..Kupohon kepada Allah agar aku bisa menjadi tetamuNya lagi..Insha Allah..















Friday 5 April 2013

ILMU YANG TERBENAM DI DASAR LAUTAN



Pada satu petang yg tenang atuknya memulakan bicara "Cucuku,tak lama lagi aku akan meninggalkan dunia ini.Mahukah engkau melihat kekuasaan tuhanku?" Pemuda itu resah bila atuknya berkata sedemikian.Tatkala itu juga atuknya memegang tangannya dan sepantas kilat alangkah terkejutnya dia dan atuknya sudah berada di stesen keretapi sementelah sememangnya dia ingin berangkat untuk pulang ke asrama kerana cutinya sudah habis..Terkebil-kebil dia kebengongan melihat karamah atuknya..

Belum pun sempat dia bertanya atuknya berkata, "Ketahuilah cucuku,,ilmu yg kuwarisi ini adalah ilmu yg sama dgn Tok Kenali dan para waliyullah.Biarlah seisi dunia ini menuduh kamu kafir,sesat atau gila,,sesungguhnya apa yang ada di dalam dadaku sama saja dgn apa yg ada di dalam dada mu"...Bermula dari peristiwa itu setelah habis pengajiannya di universiti dan seusai pengetahuan yg atuknya berikan padanya maka pemuda itu meneroka ke segenap pelusuk rantau.Dia bertemu dgn orng2 baik yg capek atau gila semua dikajinya..........

Sambungan kisah ada di ................."DASAR LAUT"

Monday 1 April 2013

Tuesday 26 February 2013

TAJALI ALLAH


Assalamualaikum warahmatullah
Saya adalah pemilik blog ini.Entri yang ada di bawah ini iaitu TAJALI ALLAH bukanlah sumber asal dari tulisan saya tetapi saya tidak akan copy paste jika saya tidak pernah dikhabarkan tentang sesuatu pengetahuan berkaitan dengannya kerana apa juga pemahaman adalah dengan izin Allah S.W.T.

Tajali 

Mengenai tajali Allah,  bisa saja kepada siapa saja. terutama pada rasul-rasul, nabi-nabi, dan wali-wali-Nya. atau kepada siapapun yang dikehendakiNya. Apabila Allah bertajalli pada hambanya yang Ia kasihi, maka tangan, kaki, mata, telinga, hati, dan seluruhnya yang ada diri si hamba adalah tangan dan kaki Allah swt. 

Banyak hadis yang menerangkan perkara  ini.
Penyaksian terhadap tajalli-nya Tuhan di dunia, menurut pendapat kalangan sufi, bisa saja terjadi. Tetapi bukan dengan mata kepala, melainkan mata hati yang memperolehi  Nur Mukasyafah. Dalam hal ini, yang perlu dicatat adalah penglihatan yang dimaksudkan, bukan melihat Kunhi Dzat-Nya (keadaan rupa, bentuk atau warna dari Dzat Tuhan), yang diistilahkan “bi ghairi kaifin wa hashrin wa dlarbin min mitsalin”. Tetapi pandangan syuhud (mata hati).

Dalam pandangan sufisme Jawa, yang diserap dari ajaran para Wali, sangat kental keyakinan bahwa Tuhan bertajalli kepada hamba-Nya yang dikehendakiNya. Karena itu,  disusunlah sebuah doa yang amat ampuh. Doa itu dibaca saat menjalankan tafakur. Pada zaman Panembahan Senopati Mataram, doa ini diajarkan untuk menjalankan lelaku. Dalam babad tercatat doa tajalli itu sebagai berikut:

Dalam berdo’a kepada Allah, kita boleh memakai bahasa apa saja yang dapat kita mengerti dan pahami karena Allah Maha Tahu bahasa makhluknya apa yang di langit dan di bumi, kecuali dalam shalat kita wajib memakai bahasa Arab. Hal ini tidak terlepas dari hadits Nabi SAW :“Shalatlah seperti engkau melihat shalatku”.

Jalan Tajalli

Untuk mencapai Tajalli, diperlukan  ketekunan.   Bukan hanya itu, jalan yang harus dilaluinya beberapa lembah dan jurang, perjuangan demi perjuangan, kesungguhan, lapar dan dahaga, yang diistilahkan jurang fana, fana-ul fana, fana fillah wa baqa billah. Teori lain mengistilahkan Takhali, Tahalli, berjalan terus sampai pada Tajalli.

Takhalli adalah pengosongan dari sifat-sifat tercela, kemudian menghiasi diri dengan sifat-sifat yang terpuji yang disebut Tahalli. Pengosongan pikiran dan hati dari segala macam persoalan duniawi dan menghiasinya hanya semata-mata ‘dzikrullah’ (melihat yang diingat). Pengosongan dalam arti ‘fana segala yang fana’ hati dan pikiran itu pun fana, lalu terasa kemanisan, keindahan yang tiada tara. Istilahnya ‘rasa yang tiada berasa’.
Segalanya menjadi jelas, nyata dan terbentang. Itulah ‘mukasyafah’ (pembukaan). Di situlah tajalli Ke-Esa-an, laksana Musa AS yang sedang pingsan, dan Gunung Thursina pun hancur berantakan. Saking nikmat dam indahnya, Musa AS. Tidak mampu untuk berbicara, mana Musa? Mana gunung? Mana Tuhan? Akhirnya seperti apa yang dikatakanoleh Syech Junaid “Hakikat Tauhid (sebanar-benarnya tauhid) tiada lagi tanya, kenapa dan bagaimana.”

Dialog

Kalau Allah sudah bertajalli, maka tidak sekedar tajalli. Tetapi terjadi proses dialog antara hamba dengan Dzat Tuhan. Pembicaraan Allah dengan makhluknya disebut wahyu, untuk para Nabi dan Rasul, dan Ilham bagi manusia biasa. Ilham tidak bisa dijadikan dasar hukum, karena sifatnya sangat pribadi (perlu dirujuk kepada Al Quran dan Hadis).

Wahyu Allah kepada Nabi dan Rasul ada dua macam, yaitu melalui perantaraan malaikat Jibril, yang disebut Al-Quran untuk Nabi Muhammad SAW, dan wahyu langsung ke hati Rasul, yang disebut hadis Qudsi (firman dari Allah dan redaksinya dari Rasulullah).
Sedangkan bisikan Tuhan pada hati manusia biasanya (wali), baik sebagai petunjuk atau perintah, disebut Ilham. Sifatnya pribadi, tidak untuk disiarkan pada umum. Karenanya tidak boleh diceritakan secara sembarangan, terkecuali kepada ahlinya (orang yang memahami), orang yang menggeluti dunia sufi dan memahaminya. Jika diucapkan secara sembarangan, bisa menimbulkan fitnah dan sangat membahayakan.

Allah bisa saja berbicara kepada makhluk-mahlukNya, karena bersifat Mutakalim (Yang Maha Berbicara). Jangankan kepada Nabi dan Rasul, lebah-lebah pun mendapat perintahNya. Membuat sarang dan memproduksi madu di bukit dan di hutan. Ibu Nabi Musa (Maryam) yang manusia biasa, juga diberi wahyu, yang isinya petunjuk untuk menghanyutkan bayi Musa ke sungai Nil.

Banyak kisah auliya’ (wali-wali Allah) yang berdialog dengan Allah. Salah satunya yang terkenal adalah Abu Yazid Al-Bistami. Dalam kitab Ihya’, Imam Ghazali menceritakan karomah kekasih Allah ini, yang bersumber dari Yahya bin Muadz.
Yahya berkata kepada Abu Yazid, “Wahai tuanku, tolong tuan ceritakan pada saya tentang apa saja.” Lalu beliau menjawab: “ Aku ingin ceritakan padamu apa yang kira-kira baik buatmu. Aku telah Allah masukkan ke lapisan yang terbawah, lalu ia kelilingkan aku ke alam Malakut yang terbawah itu, dan Ia perlihatkan kepadaku lapisan bumi dan apa saja pada bagian bawah. Kemudian Allah angkat dan masukkan aku ke orbit yang tinggi dan Ia kelilingkan aku di ketinggian (langit) dan Ia perlihatkan padaku surga-surga dan ‘Arasy. Kemudian diletakkan aku dihadapan-Nya, seraya berkata: “Mintalah kepada-Ku apa saja, Aku akan berikan untukmu.” Aku pun berdatang sembah; “Ya Tuhanku, apapun yang aku lihat sudah cukup sudah cukup baik untukku. Lalu Ia berkata: “Hai Abu Yazid, engkaulah hamba-Ku yang benar, engkau sembah Aku hanya semata-mata karena-Ku.

Tercatat cukup banyak dialog muhadasta (antara seorang hamba yang bukan Nabi atau Rasul) dengan Allah SWT. Sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Buchari dikatakan: “Dari ‘Ady ibni Hatim, beliau berkata, bahwa Nabi telah bersabda: “Seseorang kamu akan bercakap-cakap dengan Allah tanpa ada penterjemah dan dinding yang mendidinginya.”
Wassalam: Anugerah [Tulisan Saudara Anugerah]
(+Sumber Asal Dari Wordpress HajiriKhusyuk)

Friday 22 February 2013

Hah?!..Selipar Jepun?!


Pakai baju lawa2
mekap mcm primadona
tengok cermin
wow cantiknya aku!
naik kereta
pandu dgn hati yg riang
turun dr kereta
melangkah dgn anggun
terasa pelik
kenapa kaki ringan sangat
tengok bawah
 
Selipar Jepun?!

haha..pernah tak terjadi dengan korang?Tapi sebenarnya inilah yg terjadi padaku.Aku bukanlah jenis manusia yang kesah sangat jika nak pakai selipar pun.Sebabnya kadang2 aku kalau pg pasar ikan pakai selipar jee yg penting baju memang simple habis lagipun naik kereta sendiri,,so apa nak dimalukan.Yang jadi masalah bila pakai selipar jepun tak kena dengan dressing dan lokasi nak dituju.Almaklumlah, mungkin korang pun macam aku yang pakai selipar jepun dalam rumah.Bayangkan bila korang pakai cantik2 nak outinglah konon dengan teman2 atau nak pergi majlis..tiba2 lupa nak tukar pakai kasut,,huh!..Yang pasti bila dah kena buatlah muka selamba and then carilah mana2 kedai kasut yang berdekatan..hehe.

Tuesday 5 February 2013

Rumah Agnes Keith




Anakku dah byk kali ajak pg tengok rumah ni...tapi aku selalu ja tunda...dulu2 ajak kawan pg dah smpai kat lokasi kawan pula tak nak masuk...sebabnya takut bila dgr cerita2 seram...hehe...kemarin tak dirancang sebelah petang ajak ank sulung keluar pusing2 bandar and then singgah kejap nak lepas boring...lepas tinjau2 kejap isi rumah...aku ajak anak keluar..pekerja kat luar senyum2 dan tanya,,"aik?kenapa sekejap jugak?"

Rumah Agnes Keith, juga dikenali sebagai Newlands - rumah dua tingkat milik pengarang tempatan Agnes Newton Keith dan suami Harry (Kurator Muzium Borneo Utara) dari tahun 1930 hingga 1952. Rumah ini musnah ketika Perang Dunia II dan dibina semula di tapak yang sama. Pn. Keith menulis beberapa buah buku tentang Sabah dan penduduknya, termasuk Land Below the Wind, Three Came Home, dan White Man Returns. Baru-baru ini rumah ini menikmati pemulihan setelah bertahun-tahun dibiarkan.Di sini masih terdapat barang2 peninggalan mendiang.

Agnes Keith dan suaminya pernah ditawan oleh tentera Jepun dan dihantar ke kem-kem tahanan.Pelbagai cerita misteri disebalik cerita kehidupan mereka.
Rumah ini dikatakan seram kerana dikatakan ramai melihat bayangan wanita berbaju putih dipercayai roh mendiang Agnes..





Cerita Kedai Kopi -- Siapa Yang betul?

Manusia hari ni kebanyakannya akan berkata,,
"aku betul,dia salah"
"kami betul,mereka salah"
"aku bijak,dia bodoh"
"kami bijak,mereka bodoh"

Allah berfirman, “Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu perkara maka kembalikanlah kepada ALLAH dan Rasul..” [al-Nisaa: 59].

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Demi sesungguhnya akan berlaku kepada umatku perkara-perkara yang betul-betul sama seperti apa yang telah berlaku kepada Bani Israil, sehingga jika ada di antara mereka orang yang berzina dengan ibunya dengan berterang-terang, nescaya akan ada dalam kalangan umatku orang yang melakukan perkara yang demikian; dan sesungguhnya kaum Bani Israil telah berpecah belah kepada tujuh puluh dua puak dan umatku pula akan berpecah belah kepada tujuh puluh tiga puak,  semuanya (akan dihumbankan) dalam neraka kecuali satu puak sahaja". Sahabat-sahabat Baginda bertanya: "Siapa dia puak yang satu itu ya Rasulullah? " Baginda menjawab:  "Puak itu ialah puak yang tetap di atas jalanku dan jalan sahabat-sahabatku." (Tirmizi)

Dari Abu Hurairah, r.a., dari Nabi s.a.w., bahawa Baginda bersabda: "Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akan sesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, iaitu kitab Allah dan sunnah Rasulullah," (s.a.w.).

Monday 4 February 2013

RAHSIA 13 DALAM SOLAT





Rahsia 13 Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang sudah tahu atau panduan bagi yang baru tahu……


1. Niat Sembahyang Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat.

2. Berdiri Betul Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur.

3. Takbir-ratul Ihram Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur.

4. Fatihah Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur.

5. Ruqu’ Sebagai tikar kita di dalam kubur.

6. I’tidal Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika di dalam kubur.

7. Sujud Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM.

8. Duduk antara 2 Sujud Akan menaung panji-panji nabi kita di dalam kubur.

9. Duduk antara 2 Sujud (akhir) Menjadi kenderaan ketika kita di padang Mahsyar.

10.Tahhiyat Akhir Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar & Nankir di dalam kubur.

11.Selawat Nabi Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur.

12.Salam Memelihara kita di dalam kubur.

13.Tertib Akan pertemuan kita dengan Allah S.W.T.



Dari Abdullah bin ‘Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda : “Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi / Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu ” FRIDAY the 13th ” jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!” Wassalam.


“Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat…” Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafa’at kepada manusia lain

Sunday 3 February 2013

Aku dan malam



Aneh sungguh mata ini, semasa di depan komputer mata terasa letih dan mengantuk.Tapi bila kepala rebah di perbaringan susah sekali mata mahu di pejam.Mata menerawang ke siling.Di kaki katil terselak sedikit langsir menampakkan rembulan dan langit yg kelam.Fikiran mula melayang ke sana sini.Bermacam-macam mula muncul di benak.Memori sembang facebook,memori komen2 facebook yang menyebalkan hati,memori teman2..tidak terkecuali memori kejiwangan..pssst!..haha.

 Kurenung langit malam dari jendela kamar.Sekali sekala renungan terganggu dek cahaya lampu kereta di jalanan.Mata melirik orang di sebelah.hmm,,sudah enak dibuai mimpi.Alangkah baiknya jika aku bisa memasuki otak tidurmu agar aku bisa meluahkan yang tersirat meski cuma dalam mimpimu..:-)

 Aaah!,,kenapa mata tidak mahu tidur lagi.Buruk sangka sudah mula menyelit.Ini pasti kerjanya si setan.Kepala mula berkhayal lagi.Khayalan indah,khayalan ngeri...Umpama tv astro macam2 ada..hehe..Mata melihat lagi ke arah jendela..sesekali kepikiran bagaimana tiba2 ada momok muncul di balik jendela itu..Bila melihat langit gelap dgn sirnanya bintang dan bulan tetiba hati mula berasa sendu lalu berfikir-fikir tentang kewujudannya alam,tentang kewujudannya diri,,langsung tentang kewujudannya hidupku ke dunia ini.

 Aku mula berfikir tentang Tuhan yg mencipta segalanya.Maha Bijaksana,,Sesekali di pikiran terbit rasa ingin sekali melihat wajahNya Tuhan..Astaghfirullah,,aku mula teringat bagaimana RasulNya Nabi Musa a.s rebah kerana ingin sekali melihat wajah Rabb apatah lagi bagaimana pula bisa insan jahil sepertiku mahu melihat wajahNya Yang Mulia..

Sesekali juga ingin sekali aku berdialog dengan Tuhan...Ingin melihat syurga Allah,,apa sudah jadi denganku.Terbit pula bagaimana sekiranya aku ketika ini dicampak ke neraka kerana dosa2ku.Bagaimana sekiranya esok aku tidak bangun lagi melihat matahari terbit.Bagaimana caranya nyawaku direnggut oleh sakaratulmaut.Aduh,,timbul rasa gerun mengenangkan ceramah2 dan juga apa yg pernah aku baca tentang hebatnya azab mati.Dan di saat ini jua kesunyian sekeliling buatku membayangkan diri di dalam perbaringan liang lahad...Allahurabbi..

 Aku mula berhenti berkhayal untuk mahu itu dan ini.Aku mula berhenti berkhayal mahu hidup seperti orang ini dan orang itu..Aku mula berhenti marah dengan orang2 yang memusuhiku.Aku mula berhenti atas ketidak puas hatiku terhadap kehidupan ini...kerana..kerana....yang indah2,,yang pahit2..itu semuanya ujian buatku.Dunia ini akan hancur.Aku juga hancur..Jika lulus ujian ini sudah pasti ganjarannya kehidupan indah yang abadi di sana...

Kulafaz istighfar berulang kali.Kutadah tangan membaca surah2 lalu kusapu ke seluruh wajah dan tubuh sepertimana sunnah Rasulullah..dan malamku berakhir dengan tenang tanpa mimpi yang dipersetankan...